Goa Lowo, keindahan warisan purbakala di desa sampung.
Salah satu wisata yang menawarkan keindahan alam dan nilai sejarah di ponorogo adalah goa Lowo. Seperi apa sih goa Lowo tersebut ? Langsung saja kita simak ulasan berikut ini.
Lokasi
Wisata alam goa Lowo terletak di area hutan jati pemerintah yang dikelola oleh RPH tulung, BPKH Sumoroto dan KPH madiun, 1 km dari jalan raya ponorogo - magetan, tepatnya berada di dukuh boworejo desa sampung kecamatanvcbvvvvv sampung kabupaten ponorogo. Dari pusat kota ponorogo sekitar 25 km, sedangkan dari kantor kecamatan sampung sekitar 3 km atau perjalanan 7 menit dengan kendaraan sepeda motor.
Gratis
Tidak ada pembayaran tiket maupun biaya alias benar benar gratis, parkir roda empat bisa dititipkan di rumah warga sekitar atau di warung jalan masuk menuju lokasi. Dan untuk sepeda motor bisa dibawa masuk sampai menuju goa.
Akses menuju lokasi
Ada dua jamur yang bisa ditempuh untuk sampai ke lokasi, yang pertama adalah jalur alternatif ponorogo-magetan, dan yang kedua jalur alternatif ponorogo-wonogiri.
Jalur alternatif ponorogo-magetan dari kota ponorogo ke arah utara sampai perempatan tambak bayan, lalu belok kiri ke arah Sumoroto, sampai di perempatan sampung belok kanan menuju perempatan ngambak an, lalu belok kiri ke arah sampung sampai menemukan papan tulisan goa Lowo sebelah kiri jalan.
Dari jalur alternatif wonogiri bisa ditempuh dari dua jalur yaitu pasar ploso dan dari pasar badegan.
Dari kedua jalur alternatif tersebut kondisi jalan sudah aspal, namun untuk masuk ke lokasi wisata ( di pintu masuk ) kondisi jalan masih tanah sepanjang 1km.
Yang menarik dari goa Lowo sampung
Pengunjung bisa melihat secara langsung goa yang mempunyai nilai arkeologis karena goa Lowo termasuk goa peninggalan purbakala yang tergolong dalam jenis goa abris sous roche atau goa untuk tempat tinggal dan tempat berlindung manusia purba pada masa mesolitikhum, hal ini berdasarkan penelitian pada yang dilakukan oleh Van Stein Callenfels pada tahun 1928-1931 ( kurang lebih selama 3 tahun ). Selain itu pengunjung juga sekaligus bisa menikmati keindahan hutan jati dan beberapa pohon pohon lainnya yang menjulang tinggi dan sudah berumur puluhan tahun.
Dari ukurannya, goa lawa merupakan goa yang cukup luas, dengan tinggi langit langit sepanjang 11 meter dengan panjang 26 meter dan lebar 27 meter. Sehingga sangat pas jika dijadikan pilihan berwisata bersama keluarga.
Dengan nuansa alam yang masih asri karena memang terletak di dalam hutan jati sehingga goa lowo sangat cocok dikunjungi terutama bagi yang menyukai wisata alam. Disini pengunjung bisa menikmati keindahan alam serta berfoto dengan latar belakang goa peninggalan purbakala sekaligus hutan jati yang masih alami.
Pada bulan suro, masyarakat sekitar khususnya masyarakat dusun boworejo rutin mengadakan pagelaran ritual purnama sidi, yaitu sebuah ritual dengan mengarak tumpeng menuju goa Lowo dalam rangka melestarika warisan budaya leluhur.
Sayangnya sampai saat ini belum perbaikan seperti pada tempat tempat wisata lain di wilayah ponorogo dan juga belum ada fasilitas umum baik toilet maupun warung yang berada di sekitaran goa Lowo yang menunjang kenyamanan pengunjung.
Namun bagi pengunjung jika ingin ngopi bisa mampir ke warung sederhana yang dikelola masyarakat sekitar yang berada di pinggir jalan raya pintu masuk wisata goa Lowo.
Selain itu kuliner yang terkenal di goa Lowo adalah rumah makan goa Lowo yang menyajikan menu ikan nila bakar khas goa Lowo. Bagi penikmat kuliner jangan lupa untuk mencicipi gurihnya nila bakar goa Lowo.
Sebenarnya goa Lowo sangat berpotensi sebagai wisata alam bagi keluarga seperti halnya mojosemi magetan. Semoga saja kedepannya pemerintah ponorogo bisa memaksimalkan potensi wisata di sampung dan sekitarnya.
Demikian ulasan singkat mengenai tempat wisata goa lawa di kecamatan sampung, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu yang ingin berlibur di ponorogo khususnya di kecamatan sampung.